GAMBARAN EVALUASI PROGRAM PENGAWASAN MINUM OBAT (PMO) PADA PASIEN TUBERKULOSIS (TB) DI PUSKESMAS KABUPATEN KOLAKA UTARA
Abstract
Tuberkulosis merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting di tingkat global, regional, nasional, maupun lokal. Tuberkulosis menyebabkan 5000 kematian per hari, atau hampir 2 juta kematian per tahun di seluruh dunia. Masih ditemukan banyak kendala dalam pelaksanaan program penanggulangan TB dalam pengawasan minum obat di seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Kolaka Utara.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi Program Pengawasan Minum Obat (PMO) Pada Pasien Tuberkulosis (TB) di Puskesmas Kabupaten Kolaka Utara Tahun 2015.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dimana Informan ditentukan sebanyak 11 informan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik indepth interview (wawancara mendalam) selanjutnya dianalisis dengan metode content analysis.
Input (masukan) pelaksanaan program penanggulangan TB dalam pengawasan minum obat (PMO) sudah berjalan dengan baik dan terjadi karena ketersedian tenaga PMO dan ketersediaan dana yang saling mendukung. Proses dalam hal ini pelaksanaan program Pengawas Minum Obat (PMO) dilaksanakan dengan baik karna petugas kesehatan terlibat langsung dalam melaksanakan PMO. Outputnya adalah berkurangnya pasien TB karena PMO berhasil dalam menjalankan tugasnya dimana semua pasien patuh dalam meminum obat.
Saran diberikan kepada petugas TB diharapkan untuk lebih meningkatkan kunjungan, pemantauan, dan penyuluhan kepada PMO supaya PMO lebih memahami tugas dan fungsinya, diantaranya mengingatkan dan mengawasi penderita dalam meminum obat sehingga membantu proses penyembuhan penderita TB.