Penerapan Manajemen Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Sebagai Terapi Kepatenan Jalan Nafas Pada Pasien Dengan Penyakit Pneumonia Di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rs TK II Pelamonia
Abstract
Latar Belakang : Pneumonia merupakan penyakit infeksi yang menyerang radang paru-paru hingga menyebabkan seseorang mengalami gangguan pada pernafasannya. Secara umum penyakit pneumonia dapat menyebabkan kematian. Tujuan : studi kasus ini untuk mengetahui apakah dengan manajemen yang diberikan seperti pemberian oksigenasi, terapi batuk efektif, dan terapi nebulizer efektif untuk diberikan kepada pasien di RS TK II Pelamonia. Metode Studi Kasus : pada penelitian ini menggunakan metode deskriftif dengan lembar observasi. Hasil Studi Kasus : setelah dilakukan penelitian selama 3 hari berturut-turut diperoleh hasil dari responden 1 dan responden 2 bahwa pernafasan kembali membaik dengan tidak adanya hambatan dalam pernafasan. Kesimpulan : setelah dilakukan studi kasus dapat disimpulkan bahwa penerapan manajemen bersihan jalan nafas efektif untuk melonggarkan jalan nafas kembali paten.