HUBUNGAN AKTIVITAS PENYELAMAN MENGGUNAKAN KOMPRESOR DENGAN KEJADIAN DECOMPRESSION SICKNESS PADA NELAYAN DI KECAMATAN TAKA BONERATE
Abstract
Latar belakang: Kasus penyakit dekompresi di Amerika sebanyak 2,28 kasus per 10.000 penyelam. Data dari 9 provinsi di Indonesia sebanyak 251 responden mengalami gejala dekompresi. Di Makassar sebanyak 81 mengalami dekompresi dan 70 diantaranya meninggal.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara aktivitas penyelaman menggunakan kompresor dengan kejadian decompression sickness pada nelayan di Desa Nyiur Indah Kecamatan Taka Bonerate.
Metode: Survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 159 nelayan. Instrument pengumpulan data menggunakan kuesioner.
Hasil: Adanya hubungan aktivitas penyelaman mengunakan kompresor dengan kejadian decompression sickness pada nelayan. Hasil uji Chi-Square menunjukkan nilai p-value lama menyelam yaitu 0,001 < 0,05 dan nilai p-value kedalaman menyelam menggunakan uji Fisher’s Exact Test 0,016 < 0,05.
Kesimpulan: Penelitian ini ada hubungan antara lama menyelam dan kedalaman menyelam dengan kejadian decompression sickness pada nelayan. Diharapkan bagi pemerintah desa agar bisa bekerja sama dengan pihak puskesmas untuk memberikan penyuluhan terkait dampak kedalaman menyelam terhadap kesehatan yang bisa menyebabkan terjadinya penyakit dekompresi bagi nelayan.