KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BANJIR DI KELURAHAN RAPPOKALLING KECAMATAN TALLO KOTA MAKASSAR
Abstract
Latar belakang: kejadian bencana di dunia sering terjadi berupa bencana banjir. Data BNPB di tahun 2021 terhitung 1 Januari sampai 18 Juni 2021 tercatat 1.441 kali kejadian bencana alam terjadi di Indonesia. Sulawesi Selatan merupakan provinsi sering terjadi bencana banjir dan kota Makassar sendiri rawan bencana banjir. Pada tanggal 4-7 Desember Kelurahan Rappokalling terkena dampak banjir, kejadian ini karena curah hujan yang melanda wilayah tersebut.
Tujuan: untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi banjir di Kelurahan Rappokalling Kecamatan Tallo Makassar.
Metode: Jenis penelitian berupa penelitian kuantitatif pendekatan cross sectional study. Populasi pada penelitian sebanyak 282 keluarga dengan jumlah sampel sebanyak 131 responden.Teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling menggunakan instrumen kuesioner.
Hasil: menunjukkan pengetahuan yang tertinggi yaitu kategori rendah sebanyak 66 (50,4%), sikap yang tertinggi yaitu kategori negatif sebanyak 72 (55,0%) dan kesiapsiagaan yang tertinggi yaitu kategori tidak siap sebanyak 68 (51,9%). Hal ini menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan (p=0,000<0,05) dan sikap (p=0,000<0,5) dengan kesiapsiagaan.
Kesimpulan: terdapat adanya hubungan antara pengetahuan serta sikap dengan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi banjir di Kelurahan Rappokalling Kecamatan Tallo Makassar. Adapun saran berupa ditujukan kepada pemerintah setempat untuk mengadakan kegiatan simulasi dan sosialisasi tentang kesiapsiagaan banjir.