GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG KEHAMILAN USIA DINI DI DESA SWADAYA KECAMATAN LIBURENG KABUPATEN BONE TAHUN 2015
Abstract
Kehamilan pada masa remaja mempunyai resiko medis yang cukup tinggi,
karena pada masa remaja ini, alat reproduksi belum cukup matang untuk melakukan
fungsinya.Rahim (uterus) baru siap melakukan fungsinya setelah umur 20 tahun.Menurut
WHO tahun 2012, menunjukkan bahwa sebanyak 16 juta kelahiran terjadi pada ibu yang
berusia 15-19 tahun.Komplikasi dari kehamilan dan persalinan merupakan penyebab
utama kematian anak perempuan berusia 15-19 tahun di negara-negara berkembang.
risiko terjadinya kematian ibu dan kematian bayi yang baru lahir 50% lebih tinggi dilahirkan
oleh ibu di bawah usia 20 tahun dibandingkan pada ibu yang hamil di usia 20 tahun ke
atas. Berdasarkan Riskesdas tahun 2010, angka perkawinan usia dini (15-19 tahun) masih
tinggi, yakni 46,7%.
Tujuan penelitian ini adalah diketahui gambaran pengetahuan dan sikap remaja
putri tentang kehamilan usia dini di Desa Swadaya Kecamatan Libureng Kabupaten Bone.
Jenis penelitian ini adalah Deskriptif.Jumlah populasi yaitu 75 orang, dengan
tehnik pengambilan sampel Accidental Sampling.Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak
55 responden.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang memiliki pengetahuan
cukup yaitu sebanyak 48 (87,3 %) remaja putri dan responden yang memiliki sikap baik
yaitu sebanyak 48 (87,3 %) remaja putri.
Simpulan penelitian ini sebagian besar remaja putri memiliki pengetahuan dan
sikap yang baik mengenai kehamilan usia dini.Disarankan agar remaja putri lebih
menambah wawasan tentang organ reproduksi wanita dan risiko kehamilan usia dini agar
dapat mencegah terjadinya kehamilan usia dini.