Gambaran Kepatuhan Minum Obat pada Penderita TB Paru di RS. TK.II. Pelamonia Makassar

  • Jufri Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
  • Sanghati Akademi Keperawatan Makassar
  • Nur Qalbi Sukri Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar
Keywords: TB Paru, Pengetahuan, Efek Samping, Dukungan Keluarga, Kepatuhan

Abstract

Pada tahun 2018, diperkirakan 7,2 juta orang menderita TB paru  (WHO, 2019). Menurut Global Tuberculosis Report 2019, Indonesia berada pada peringkat ke empat tertinggi kejadian TB di dunia setelah China, India, dan Amerika. Dikawasan Asia Tenggara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kepatuhan minum obat pada penderita TB paru di RS. TK. II Pelamonia Makassar.

Jenis penelitian yang dugunakandalam penelitian ini adalah deskriptifPopulasi dalam penelitian ini sebanyak 37 penderita TB Paru, jumlah sampel yaitu 37 responden dengan meggunakan teknik pengambilan sampel total sampling.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai pengetahuan baik 36 responden (97,3%), sebagian besar mendapat dukungan keluarga 35 responden (94,6%), sebagian besar merasakan efek samping jika minum obat 30 responden (81,9%,), dan sebagian besar tidak patuh minum obat yaitu 24 responden (64,9%).

Kesimpulan dari penelitianini adalah masih ada penderita TB Paru yang tidak patuh minum obat, sebagian besar penderita TB Paru mendapat dukungan dari keluarganya, selajutnya diharapkan untuk pada penderita TB paru agar berupaya patuh menjalankan program pengobatan).

Published
2021-01-09
How to Cite
Jufri, Sanghati, & Nur Qalbi Sukri. (2021). Gambaran Kepatuhan Minum Obat pada Penderita TB Paru di RS. TK.II. Pelamonia Makassar. Jurnal Mitrasehat, 10(2), 216-227. https://doi.org/10.51171/jms.v10i2.249

Most read articles by the same author(s)